PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pada momen kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75, Pemerintah Provinsi Riau diminta untuk dapat mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan lewat monumen perjuangan kemerdekaan yang mesti segera dibangun di bumi lancang kuning.

Hal ini disampaikan Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Riau, Letkol (Purn) Syamsul Djafar. Menurutnya, mengenang jasa pahlawan tak cukup hanya lewat bangunan tugu dan ornamen-ornamen saja, tapi mesti dibangun monumen sebagai kilas sejarah perjuangan kemerdekaan RI di Riau.

"Pemrov Riau mesti membangun monumen, ini juga bisa sebagai tempat wisata sekaligus sejarah perjuangan kemerdekaan. Tak cukup kalau hanya tugu saja, tapi mesti berbentuk bangunan gedung," katanya, kepada RiauPos.co, Selasa (18/8).

Sampai saat ini, LVRI Riau sudah pernah mengusulkan pembangunan monumen itu sejak 4 tahun lalu. Namun hingga 2020 usulan tersebut belum kunjung terealisasi. "Ini untuk mengenang jasa para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan kita," ungkapnya.

Menurutnya, monumen yang dimaksud yaitu seperti monumen nasional di Jakarta, monumen pahlawan di Surabaya, monumen bandung lautan api, serta monumen-monumen perjuangan di daerah lainnya. 

"Riau ini juga berperan dalam kemerdekaan RI. Seperti contohnya Kesultan Siak, banyak sumbangsih yang diberikan pada negara. Tapi sayangnya Riau belum punya monumen kemerdekaan untuk mengenang jasa para pahlawan ini," tuturnya.

Veteran yang merupakan mantan komandan sub datasemen Polisi Militer pada operasi Seroja 1975 ini meminta agar pemerintah Riau dapat tanggap akan hal itu.

"Monumen perjuangan kemerdekaan sangat penting. Ini juga sebagai bentuk membangun jiwa nasionalisme dan patriotisme generasi muda. Saat ini banyak generasi muda cuek, bahkan soal pasang bendera saja banyak yang cuek," tuturnya.

Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman